JAM'IYYAH NURUSSA'ADAH SEKARANG TELAH BERADA BERKAH ALLAH TA'ALA BERSEMAYAM DALAM DADA, JAM'IYYAH NURUSSA'ADAH DISINI KAMI BERMUNAJAH BERKAH NUR ROSULALLAH TERPANCAR DALAM WAJAH, JAM'IYYAH NURUSSA'ADAH TERDIRI PARA REMAJA PEMUDA MENGHARAP RIDHO ALLAH TA'ALA ATAS DOSA-DOSA YANG ADA, YA ALLAH YANG MAHA AGUNG DISINI KAMI BERSIMPU SAMPAI USIAKU TAK MAMPU KARENA ALLAH TA'ALA YANG MAHA SATU

Habib Muhammad bin Hadi Assegaf

Memberi Nasihat Melalui Kisah Berhikmah

Habib Muhammad bin Hadi (1291H-1382H) adalah seorang alim lagi arif. Beliau telah mendidik ribuan murid yang kebanyakan menjadi ulama ahli fiqih. Dalam mendidik murid-muridnya, beliau banyak memberikan nasihat-nasihat yang dikemas dalam kisah-kisah yang penuh hikmah. Beliau menyadari bahawa bagaimanapun sulitnya pengertian yang hendak ditanamkan, tetapi kalau dituturkan dalam format kisah-kisah ringan akan jauh lebih mudah dicerna.

Kisah-kisah ini oleh Habib Muhammad bin Hadi disampaikan kepada para muridnya agar mereka lebih rajin menuntut ilmu, giat dalam beramal dan bersungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Mutiara Nasihat Beliau

Belajar, Bekerja Atau Beribadah

Setiap orang hendaknya menekuni jalan hidup yang ditetapkan Allah kepadanya.

2. Siapa yang ditetapkan Allah menjadi penuntut ilmu, hendaknya ia bersungguh-sungguh menuntut ilmu, mengulang-ulang pelajaran dan hafalannya, kemudian mengamalkan ilmunya.

Siapa yang ditetapkan Allah untuk mencari rezeki, hendaknya ia ridho dan bersungguh-sungguh dalam mengelola usahanya.



Begitulah, setiap orang hendaknya ridho dan mensyukuri apa yang telah ditentukan Allah baginya sehingga ia dapat mencapai derajat orang-orang yang sempurna. Penulis Zubad berkata:

Yang benar, kamu bersikukuh pada ketentuan Allah,
hingga Allah memindahkanmu darinya.

Ibnu Atha Illah berkata dalam Al-Hikam:

Keinginanmu untuk ber-tajrid*, padahal Allah meletakkanmu pada asbab** merupakan syahwat yang tersembunyi. Keinginanmu untuk mencari asbab padahal Allah meletakkanmu dalam tajrid akan menurunkanmu dari derajat yang tinggi. (II:72)

Catatan kaki:
* tajrid: mencurahkan semua perhatian, tenaga dan
waktu hanya untuk beribadah kepada Alloh.
** asbab: semua kemudahan (fasilitas) dan sarana
untuk memperoleh kenikmatan duniawi.

Sedekah

Selidikilah, adakah di antara saudara, kerabat atau tetangga kalian yang membutuhkan bantuan. Bagaimana kalian bisa mendapatkan rahmat Allah kalau kalian tidak mengasihi orang-orang miskin!

0 komentar: